Sebetulnya ada beragam upaya yang dapat kita lakukan agar motor matik kesayangan kita jauh lebih bertenaga dari biasanya tanpa melakukan bore-up. Langkah yang dapat kita lakukan diantaranya dengan melakukan setting dan penggantian pada beberapa komponen pada matik Anda. Sementara untuk bore-up sendiri membutuhkan dana yang lumayan menguras kantong yakni sekitar Rp. 4 jutaan. Untuk harga tersebut sudah termasuk ubah blok mesin baru, penggantian piston berukuran 55 mm, head custom, valve ukuran 24/28, roller, CLD 10 gram, karburator PE 28, ring piston NPR, CDI BRT F-Tech, porting polish dan knalpot aftermarket serta biaya pengerjaan. Lalu, langkah-langkah apa saja yang bisa kita lakukan untuk menaikkan tenaga matik tanpa melakukan bore-up. Berikut ini langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk menaikkan tenaga matik. Pertama, gunakan roller yang lebih ringan. Tujuan dari langkah ini yakni untuk menyelaraskan settingan upgrade performa non-bore-up yang baru saja kita lakukan. Soal penurunan bobot roller ini tentunya ada aturannya. Penurunannya jangan terlalu besar, cukup lebih ringan 2 gram dari standar. Kedua, gunakan noken as racing. Tujuan penggunaan langkah ini merupakan solusi termudah agar buka tutup klep dapat disesuaikan. Untuk pengguna Honda Beat, cukup dengan menyetel ulang kerenggangan klep untuk mendongkrak tenaga. Ketiga, lakukan porting pada 'exhaust'. Langkah ini dilakukan untuk mengatasi kasarnya tekstur pada lubang inlet dan 'exhaust'. Kasarnya tekstur ini diyakini oleh mekanik dapat menghambat alur gas masuk maupun keluar. Padahal sebetulnya pendapat ini keliru, justru jika lapisan seperti kulit jeruknya dibuang dapat mempengaruhi proses pencapuran bahan bakar dengan campuran udara. Langkah yang betul adalah hanya melakukan porting pada bagian 'exhaust'nya saja agar proses keluarnya hasil pembakaran jauh lebih lancar. Keempat, lakukan penyesuaian pada knalpot. Langkah ini dilakukan agar proses pembuangannya lebih lancar. Knalpot bawaan harus dimodifikasi, tapi jika enggan melakukan penyesuaian pada knalpot standar maka cara lainnya dapat kita tempuh yakni dengan mengaplikasikan knalpot aftermarket. Kelima, penyetingan ulang pada spuyer. Langkah ini disesuaikan berdasarkan keinginan pengguna. Pasalnya, untuk langkah ini bila pengguna masih ingin mempertahankan penggunaan filter udara maka settingan spuyer harus dibuat basah. Sebaliknya, jika ingin open filter maka mau tidak mau perbandingan spuyernya dibuat basah. Keenam, menaikkan perbandingan rasio kompresi. Untuk Yamaha Mio yang bentuk pistonnya cekung, cara untuk menaikkan kompresinya yaitu dengan memapas silinder head. Mengingat untuk penggunaan harian, maka dipapasnya jangan terlalu banyak, cukup 1-1,5 mm saja. Sementara untuk menaikkan kompresi pada Honda Beat yakni dengan melakukan penggantian pada bagian piston. Anda dapat menggunakan piston milik Honda Vario. Meningkatkan perbandingan rasio kompresi pada matik akan memiliki efek terhadap tenaganya yang meningkat. Jadi, ketika membuka gas, kenaikan tenaga bisa Anda rasakan dari rpm bawah hingga atas.(Toni Irawan)***
Posting Komentar